إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
17 Oktober 2016 / 16 Muharrom 1438 H
telah dipanggil keharibaan ilahi warga Bureng Wonokromo surabaya ,
Beliau Adalah :
Beliau Adalah :
Ibu Hj. Lilik Fadlun binti Muhammad Khusen
yang merupakan Istri dari Bp. H. Khusen dan Ibunda dari Ust. H. Khoiron Syah ,
Beliau meninggal Pada Pagi ini setelah Sholat Shubuh dan setelah dilakukan Pemeriksaan Insentif oleh dokter untuk memastikan meninggalnya baru bisa dipastikan dan dikabarkan sekitar Jam 06:20 WIB Pagi hari
Beliau Meninggal setelah beberapa lama mengalami sakit yang beberapa kali dilakukan Perawatan di rumah sakit dan dilakukan Perawatan di Rumah sendiri dengan dirawat Oleh Suami dan Putra, putrinya yang selalu Sabar dan penuh kecintaan ke beliau ,
Pemakaman yang dilakukan setelah sholat dhuhur dengan sebelumnya dilakukan sholat Jenazah yang dihadiri Banyak sekali dari Saudara , Tetangga , Teman dan Jama'ah lainnya yang memadati Pelataran Serambi Masjid At-Taqwa Bureng Sby dengan Imam oleh Bp. Ust. Zaini Mahmud .
Jenazah yang dimakamkan di Makam Islam Bureng Surabaya dengan dilakukan Adzan dan Iqomah sesuai dengan Syari'at yang dituntunkan dilakukan oleh Putra Beliau dan dibantu oleh Jama'ah Lainnya , Setelah dilakukan Pemakaman dilakukan Talkin Mayyid yang disampaikan oleh K.H Moh. Yahya Khozin dan dimintakan persaksian ke Jama'ah Pelayat yang hadir memadari Pemakaman Bureng tersebut bahwa saat ini yang telah dimakamkan dan sekarang bergelar " Jenazah " Ibu Hj. Lilik Fadlun adalah Orang " Baik " dalam Hablum Minan Naas ( Hubungan Kemanusiaan / Kemasyarakatan ) serta diberikan sedikit Tausiyah dengan mengarisbawahi antara lain :
- Setiap yang Hidup akan merasakan Kematian yang pada hakikatnya hanya " Mencicipi " yang berarti hanya sebentar dan setelah itu akan dihidupkan kembali di Alam yang berbeda
- Keinginan dan harapan seorang Muslim adalah Mati dalam Keadaan " Khusnul Khotimah " yang harus diupayakan dengan selalu berbuat baik dan Amal Sholeh, karena Kematian akan menjemput pada saat seperti kebiasaan sehari-hari , yang biasanya ibadah akan dicabut nyawanya dalam keadaan Beribadah dan yang biasanya Bermaksiat bukan tidak mungkin akan dicabut nyawanya dalam keadaan ma'siat
Baca Juga :
* Berita wafat Keluarga Besar Bureng Surabaya ( Dengan Cara Klik Judul Tersebut yang warna biru )
0 comments:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Komentar yang sekaligus sebagai Informasi dan Diskusi Kita , Bila Belum ada Jawaban Akan secepatnya ditindaklanjuti