SILATURROHIM KE 20 DZURRIYAH HAMDANI DI PONDOK PESANTREN AL-HAMDANIYAH (Siwalan Panji - Sidoarjo)

 Acara Silaturrahim DZURRIYAH HAMDANI  yang diadakan setiap tahunnya yang Tujuannya untuk Mempererat Silaturrahim anak Turun ( Dzurriyah ) K.H Khamdani Siwalan panji yang kini sudah menyebar ke seluruh penjuru Negeri bahkan sebagaian ada yang berdomisili di Luar Negeri .

Acara Silaturrahim yang kini  telah diadakan untuk yang ke 20 kalinya  , yang berarti sudah 20 tahun lebih acara ini berjalan  dengan sempat vakum selama 2 tahun kemarin saat Pandemi Covid -19 hingga tahun kemarin menjelang Romadhon diadakan pertemuan ke 19 di Pondok  Pesantren Al-Kholiliyah An-Nuroniyah  Demangan Timur - Bangkalan - Madura  .

Baca Juga

• 2022-Silaturrohim Ke 19 DZURRIYAH HAMDANI Di PP AL-KHOLILIYAH AN-NURONIYAH Demangan Timur-Bangkalan - Madura

 Kesepakatan yang meski tak tertulis tetapi menjadi kebiasaan yaitu Menempatkan Acara Silaturrohim Dzurriyah Hamdani  setiap  Lima Tahun nya   di Lokasi Awal Cikal bakal Dzurriyah Hamdani yaitu di Siwalan panji-Buduran - Sidoarjo ( Pondok Pesantren Al-Hamdaniyah Siwalan panji ) , 

 " Acara Pertemuan  keluarga Keturunan KH Hamdani sudah cukup  lama diadakan , yaitu pada masa generasi ke 4 ( Generasi KH Mujib Abbas masih muda  )  yang  sempat terhenti cukup lama setelah sebelumnya disebut " Bani Hamdani " yang karena sesuatu hal menjadikan keretakan antara Dzurriyah dan berhenti juga acara Silaturrahim Bani Hamdani "tersebut "  Demikian diceritakan KH Abdul Barri bin KH Muhammad Busyro yang juga mengharapkan agar peristiwa masa lalu tersebut bisa menjadi Pengalaman / " Ibroh " agar hal tersebut jangan sampai terulang kembali .

Untuk mengumpulkan kembali " Tulang-tulang yang retak dan berserakan tersebut " meminjam istilah yang disampaikan sesepuh Dzurriyah Hamdani yang mulai kecil bertempat tinggal di Buduran dan Akrab dengan Kehidupan Pondok Pesantren Al-Hamdaniyah ,  Beliau menceritakan Pula jika upaya kembali menjalin keakraban diantara Dzurriyah dilakukan dengan  Acara Santai dan Kumpul-kumpul Pemuda/pemudi Dzurriyah Hamdani yang dibalut Acara " Liwetan " makan bersama dengan masak bersama dan Ngobrol bergurau santai hingga kembali bisa mencairkan kebuntuan-kebuntuan Komunikasi . Pendekatan dan gaya komunikasi ini efektif hingga berbuah dengan kesepakatan kembali dilakukan Acara Silaturrahim dengan nama " Dzurriyah Hamdani " yang berarti semua anak-turun KH Hamdani dengan tidak mendikotomikan itu keturunan dari pihak laki-laki maupun Perempuan semua sama saja merupakan Dzurriyah .

Gaya komunikasi ini sampai sekarang juga dilakukan oleh Pengurus Dzurriyah Hamdani dengan melakukan pertemuan-pertemuan " tanpa sengaja " baik saat selesai acara Menghadiri Pernikahan , Menghadiri Houl dan sebagainya . juga pertemuan yang disengaja dengan Istilah " terongan " yang membalut acara dengan Makan-makan bersama tetapi mampu menghasilkan kesepakatan-kesepakatan kemaslahatan Dzurriyah

 

Baca Juga

• Acara " Terongan " & Pra Acara Silaturrahim ke 20 Dzurriyah Hamdani

Persiapan-persiapan menyambut Saudara-saudara yang masih satu Nasab tersebut baik Nasab langsung maupun Nasab bi Sabab ( Sebab Pernikahan ) sudah dimulai sejak kemarin dengan persiapan  Lokasi  yang  mulai menata tempat dan memasang Banner serta kegiatan persiapan lainnya  

 

Menjelang Acara inti yang dimulai pagi hari dengan Khataman Al-Qur'an , panitia masih juga disibukkan dengan penataan penyambutan Tamu dengan memastikan semua berjalan Lancar baik Sarana Tempat , sarana Sounsystem dan lainnya terutama penataan Konsumsi yang digunakan Hormat tamu Dzuriyah tersebut

Silaturrahim DZURRIYAH HAMDANI ke 20 yang Dilaksanakan hari ini : 

Ahad , 05 maret 2023 / 13 Sya'ban 1444

Bertempat di :

Halaman PP Al-Hamdaniyah Siwalan Panji 

Jl. KH Hamdani No. 09 Siwalanpanji , Kec. Buduran Kab. Sidoarjo 

Acara yang dimulai dengan Khataman Al-Qur'an dengan Pembacaan oleh Dzurriyah sekitar panji yang hadir lebih dahulu sebelum Acara Inti di Mulai . 

Suasana lantunan kalam Ilahi di pagi hari yang bersamaan dengan kesibukan Ibu-ibu yang menata hidangan konsumsi untuk menghormati tamu-tamu yang datang , kedatangan sebagaian Dzurriyah terutama dari luar kota yang sebagaian ada datang pagi hari dan langsung menuju Pesarean Siwalan Panji untuk Ziaroh Kubur . dan sebagaian juga ada yang datang mulai kemarin dan menginap di rumah saudar-saudaranya disekitar Siwalan Panji Sidoarjo

Acara berlanjut setelah sebagaian sudah berdatangan dan langsung disambut oleh Panitia yang menyambut Tamu dengan senyum Ramah dan penuh keakraban sebagai satu Saudara Dzurriyah Hamdani dan langsung dipersilahkan untuk menikmati hidangan yang disediakan 

Pembawa Acara yang tidak berselang Lama setelah selesai acara hataman dan pembacaan Do'a Hotmil Qur'an yang dipimpin oleh KH Hasyim yang saat ini menjadi Penerus Pengasuh Pondok Pesantran Al-Hamdaniah Siwalan Panji  .

 

Baca Juga

• SOSOK KH HAMDANI SIWALANPANJI  & PERANAN DALAM MENCETAK ULAMA' PENERUS PANJI SYI'AR ISLAM

Pembawa Acara yang  membacakan Susunan Acara yang dilakukan hari ini  dengan Pertama

Pembukaan yang disampaikan oleh KH. Umar Faruq yang membacakan  Umuul Qur'an  yang juga di hadiahkan kepada Masyayikh sebagai wasilah .

Acara Berikutnya adalah Qiro'atul Qur'an yang dibacakan oleh ALFI MAZAYA NURUL IZZAH sebagai Acara Kedua. 

Acara Ketiga  dilanjutkan  dengan Pembacaan Tahlil menjadi Acara wajib dalam setiap Pertemuan Silaturrahim Dzurriyah Hamdani sebagai rasa Syukur dan Tabarruk kepada Masyayich Dzurriyah Hamdani , 

Pembacaan Tahlil dipimpin langsung oleh Ketua umum Dzurriyah Hamdani KH. Abdus Salam Moejib Abbas yang juga merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Khoziny Buduran sidoarjo dan didampingi oleh Sesepuh Dzurriyah hamdani , setelah Pembacaan tahlil dilanjutkan langsung  dengan pembacaan Do'a yang dibacakan  satu-persatu sesepuh yang ada di panggung , sesepuh menjadi Panutan bagi generasi-generasi Dzurriyah hamdani dibawahnya 

Seiring Kedatangan Dzurriyah-Dzurriyah dari berbagai daerah yang semakin banyak mulai mengisi kursi-kursi yang sudah disiapkan panitia , bahkan harus menggeser Kursi-kursi yang sebelumnya digunakan oleh Dzurriyah laki-laki . 

Dengan kedatangan banyaknya Ibu-ibu ( Dzurriyah Perempuan ) yang datang termasuk mbah-mbah putri sesepuh-sesepuh Dzurriyah Hamdani  lokasi Musholla digunakan untuk menampung Dzurriyah laki-laki yang tadi harus bergeser,  

Acara dilanjutkan dengan Pembacaan Sholawat dengan MAHALLUL QIYAM yang di pimpin oleh Group Sholawat Banjari Siwalan panji dan diikuti oleh semua Dzurriyah yang hadir 

Rangkaian Acara yang dilakukan di Silaturrahim Dzurriyah Hamdani kali ini , ada acara yang menjadi perhatian dan terjadi hanya pada Acara Lima (5) Tahun sekali yaitu Pengenalan Susunan Pengurus Baru , Acara pengenalan dari susunan Pengurus yang dirumuskan oleh Team Formatur Kepengurusan baru yang kembali Menetapkan Ketua Umum tetap dilanjutkan oleh KH Abdus Salam Mujib Abbas , Sekretaris Umum oleh H. Ali Azhara dan Bendahara umum oleh H. Abdul Mu'id Mujib Abbas dengan sedikit perombakan dengan Masuknya Nama-nama baru dan pengalihan Pos-pos kepengurusan 

Susunan lengkap Kepengurusan sebagai berikut : 

I. Penasehat :

1. H. Abdurrochim Basuni 
2. Hj. Khoiriyah Basuni
3. Hj. Fatimah Mahbubah
4. H. Abdul Barri Nuronniyah
5. H. Abdul Goffar
6. H. Abdul Mun’im
7. H. Umar Faruq Asmuni
8. H. Mustafat Ridwan
9. H. Fauzi Hannah
10. H. Muhammad Faisol Anwar
11. H. Yahya Anwar

II. Pengurus harian :

• Ketua Umum : H. Abdus Salam Mujib Abbas Fatimah Ya’qub
• Wk. Ketua 1 ( Bidang Silaturrohim )  : Taufiqurrochman Ridwan 
• 1. H. Abdul Mughni  2. H. Ali Bashori   3. M. Aqiel Najib,  4. Sholih Asy’ari  5. Moch. Hilmi Aliyatus Sa’niyah
• Wk. Ketua 2 (  Bidang Organisasi )  Hasan Jamil Hafsoh Basuni 
• 1. H. Muhammad Ubaidillah Mujib   2. M. Faishol Abd. Goffar  3. Hj. Hinda Mujib  4. Hj. Umi Hanik Saleh  5. Nurul Ilmi Badrud Dujjah   6. Abd. Qodir Asy’ari  7. Ach. Zainuddin Su'adi
• Wk. Ketua 3  ( Bidang Ekonomi, Sosial dan Pendidikan ) : M. Aunur Rofiq 
• 1. Jamaluddin Alawi   2. M. Mahbub Abd. Kholiq  3. M. Hasyim Fahrur Rozi      4. A. Lukman Marzuki Mahfudz  5. Luqman Hakim Ma’sum  6. H. Solihin Zuhroh 
• Sekertaris Umum : Ali Azhara Hanifah Fatmah Solhah Maimunah Abdurrohim
• Wk. SekertarisUmum : M. Anwar Mardiyah Ma’sum Marfu’ah Solhah Maimunah Abdurrohim
• Bendahara Umum : H. Abdul Mu’id Mujib Abbas Fatimah Ya’qub

Rangkaian Acara selanjutnya adalah Sambuatan Ketua Pelaksana Silaturrohim Dzurriyah Hamdani ke 20  disampaikan oleh H.  Taufiqurrochman Ridwan  

Beliau dalam sambutannnya  mengulas ringkas Silsilah Dzurriyah Hamdani dan upaya untuk kembali melakukan Pendataan dan penyusunan Silsilah Dzurriyah Hamdani yang juga akan dikembangkan dengan Mengulas Sejarah dan Peranan KH Hamdani dalam Syi'ar dan Da'wah islam serta akan mengulas Amaliah yang dilakukan oleh Beliau .

Tujuan Pertama yaitu penyusunan kembali Silsilah Dzurriyah Hamdani kali ini mulai dilakukan dengan memberikan selesbaran isian yang tadi telah dibagikan saat di pintu kedatangan Dzurriyah dan diminta mengisinya .

Menjelang Waktu Sholat Dzuhur yang sebagaian masjid telah mengumandangkan Suara Adzan , acara
pertemuan Dzurriyah tersebut diahiri dengan  Do'a  yang dibacakan oleh sesepuh .

lepas dari Acara Inti , acara selanjutnya yang mungkin ditunggu-tunggu oleh Anak-anak Dzurriyah hamdani yaitu pembagaian Doorprize dan pembagaian santunan kepada mereka yang berhak

Selesai Acara yang sebagaian besar hadirin telah meninggalkan lokasi , ternyata masih ada yang masih melepas kangen dan bercengkrama dengan Saudara-saudara  dari Dzurriyah Hamdani , 

Beliau yang mungkin karena kesibukan dan keterbatasan waktu , acara seperti ini merupakan tempat yang paling efektif untuk silaturrohim , begitu pula yang dirasakan oleh salah satu Dzurriyah yang saat ini bermukim di Jakarta   . 

Obrolan santai dan cerita-cerita yang meski dilakukan dengan sesekali bercanda tetapi mengandung hikmah yang besar , bagaimana

 diceritakan beliau peranan dan kharisma dari Dzurriyah KH Hamdani dan Peranannya yang dalam acara kemarin menjadi tempat tabarruk kyai-kyai Sepuh NU 

 

“لَيْسَ الْوَاصِلُ بِالْمُكَافِئِ، وَلَكِنْ الْوَاصِلُ الَّذِي إِذَا قُطِعَتْ رَحِمُهُ وَصَلَهَا”.

“Penyambung silaturrahmi (yang hakiki) bukanlah orang yang menyambung hubungan dengan kerabat manakala mereka menyambungnya. Namun penyambung hakiki adalah orang yang jika hubungan kerabatnya diputus maka ia akan menyambungnya”. HR. Bukhari dari Abdullah bin ‘Amr.

Wassalam , Siwalan panji 2023

Script

Artikel Terkait :