Beliau meninggal dunia di Makkah Al-Mukarramah , Menurut keterangan salah satu jamaah, " Beliau setelah lempar jumrah, KH. Syafi' kehilangan kesadaran dan kemudian wafat " , Beliau yang berangkat ke Tanah Suci yang dilepas oleh keluarga , sanak saudara dan Para Santri dari Pondok Pesantren Al-Hidayah bersama dengan Jama'ah dari KBIH yang Beliau pimpin ( KBIH As-Syumais ) pada Rabu, 1 Dzulhijjah 1446 H. / 28 Mei 2025 M. Ba'da Ashar - Pondok Pesantren Al Hidayah Ketegan ,
Beliau yang kemarin saat wafat Nyai Hj. Iffat Nawawi ikut aktif dalam mengantar Jenazah yang masih merupakan saudara dari Keturuhan KH. Ja'far Shodiq (DTM ) dari sang Ayah , Beliau juga merupakan Saudara dari Istri KH. Ma'sum Ahmad ( Nyai Hj. Nyai Hj. Fathimatuz Zahro bin KH. Zawawi ) tersebut ke Peristirahatannya terahir di Komplek Pemakaman orang-orang yang dimuliakan Allah ﷻ di Makam Sunan Ampel Surabaya ,
اِنَّ اللّٰهَ عِنْدَهٗ عِلْمُ السَّاعَةِۚ وَيُنَزِّلُ الْغَيْثَۚ وَيَعْلَمُ مَا فِى الْاَرْحَامِۗ وَمَا تَدْرِيْ نَفْسٌ مَّاذَا تَكْسِبُ غَدًاۗ وَمَا تَدْرِيْ نَفْسٌۢ بِاَيِّ اَرْضٍ تَمُوْتُۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ ࣖ
"Sesungguhnya Allah memiliki pengetahuan tentang hari Kiamat, menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan dia kerjakan besok. (Begitu pula,) tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Teliti." ( QS. Luqman Ayat 34 )
Kini Beliau yang lahir pada 04 Mei 1970 M , yang dari segi Umur dan Fisik masih terlihat sehat saat Wukuf , namun Allohﷻ berkehendak lain , Beliau yang Alumni PP. Al Anwar Sarang asuhan Mbah Romo Kyai Maemoen Zubair ini sangat mencintai sang guru KH. Maemoen Zubair bahkan Beliau yang Pimpinan KBIHU As-Syumais dan pemilik Travel Tour Azam. Dua “kendaraan” ini wasilah yang mengantar Beliau untuk selalu hadir dan memenuhi seruan Nabi Ibrohim AS untuk melaksanakan Haji dan umroh , dengan wasilah tersebut Beliau juga rajin hadir di majlis ilmu dan sholawat Sayyid Abbas, Abuya Sayyid Muhammad Alawy dan Sayyid Ahmad Alawy di Rushaifah ketika melaksanakan Haji atau Umrah. Termasuk di kediaman Syeh Muhammad bin Ismail Zain al Yamani , dan pastinya Juga Beliau sangat mencintai Sang Guru yang juga wafat dan dimakamkan di Jannatul Ma'la Makkah Al-Mukarromah , Beliau yang mulai wafatnya Allahi Yarham Mbah KH. Maimun Zubair pada 6 Agustus 2019 / Dzul-Hijjah 1440 sering mengikuti Houl sang kyai dan mulai tahun 2022, Beliau selalu menjadi panitia Haul Mbah Maimun Zubair di Makkah, dan sempat memimpin pembacaan Tahlil , bercerita / memberi Ijazah dari Mbah Maimun Zubair. saat Acara Houl tersebut .
مَنْ أَحَبَّ قَوْمًا بِالْإِخْلَاصِ يَكُونُ مِنْ زُمْرَتِهِمْ وَإِنْ لَمْ يَعْمَلْ عَمَلَهُمْ لِثُبُوتِ التَّقَارُبِ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ وَرُبَّمَا تُؤَدِّي تِلْكَ الْمَحَبَّةُ إِلَى مُوَافَقَتِهِمْ
“Jika seseorang mencintai kalangan saleh dengan ikhlas, maka sebagaimana dinyatakan Nabi, ia termasuk golongan mereka kendati amalannya tidak seperti yang dilakukan orang-orang saleh tadi, sebab keterpautan hati dengan mereka. Kiranya rasa cinta itu memotivasi agar bisa berbuat serupa.” (Muhammad bin Abdurrahman al Mubarakfuri, Tuhfatul Ahwadzi bi Syarhi Jami’ at Tirmidzi [Beirut: Darul Kutub al-Ilmiyyah], juz 7, hal 53)
الْمَرْءُ مَعَ مَنْ أَحَبَّ وَأَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ
“Seseorang akan bersama dengan orang yang ia cintai. Dan engkau akan bersama orang yang engkau cintai.” (HR. Tirmidzi no. 2385
Beliau , yang sangat mencintai orang-orang Sholeh , Mencintai Dzurriyah Rosul , Mencintai sang guru hingga Allah ﷻ mentakdirkan Beliau wafat di tempat yang sangat dimuliakan di muka bumi ini dan diwaktu yang sangat dinantikan oleh setiap umat Muslim yakni saat Ibadah Haji di Makkah Al Mukarromah , mengikuti sang guru yang juga wafat saat melaksanakan Haji ,dan dari penuturan Istri tercinta informasinya Beliau dimakamkan di Makam yang para Syuhada' dimakamkan dan sang guru dimakamkan di Jannatul Ma'la Makkah Al-Mukarromah dan informasinya berjarak tidak jauh dari makam Allahi Yarham Mbah KH. Maimun Zubair hanya berkisar 5 meter an , penuturan sang Istri yang Ridho' Beliau dimakamkan di sana
Beliau yang merupakan Putra KH. Misbahul Munir bin KH. Ahmad Marzuki & Nyai Hj. Ummi Shodaqoh tersebut diberikan Amanah untuk menjadi Masyayikh/Pengasuh Pondok Pesantren meneruskan KH. Ma'sum Ahmad wafat pada tahun 1993 M , Beliau adalah sosok yang penuh visi dan dedikasi, selalu mengutamakan pelayanan kepada umat tersebut berhasil mengembangkan Pondok Pesantren yang kini sudah berkembang dalam capaian pembangunan infrastruktur , pengembangan Pengajaran dan Usaha kemakmuran Pondok Pesantren .
PP Al Hidayah hari ini sudah memiliki banyak cabang di berbagai tempat, antara lain:
- Al Hidayah Pusat meliputi Komplek Syimaliyah untuk Santri Putra Putri Tingkat MA dan Perguruan Tinggi,
- Al Hidayah Janubiyah untuk santri putri tingkat Mts,
- Baduwi I untuk Mutakharrijin yang masih krasan di Pesantren, mereka dibekali skill beternak dan bertani.
- Komplek Baduwi II, Ribath Qur’aniyah untuk santri yang konsentrasi menghafal al-Qur’an
- Komplek Baduwi III, Dar Abi Manshur untuk santri putra Tingkat Mts
- Komplek Baduwi IV, Dar Mubanan untuk santri tingkat SMAK jurusan Tata boga.
- Komplek Baduwi V, Dar al-Huda, untuk santri kelas MTs Putri Imtiyaz Hadis, lokasinya di Desa Kludan Tanggulangin.
- Komplek Dar Abi Bakr, untuk santri putra putri Imtiyaz Kitab Tingkat Mts dan MA, lokasinya di Pacet Mojokerto.
Sosok yang hidupnya bukan sekadar nama, tetapi pelita yang memancarkan cahaya dan menerangi hati, menyuburkan iman, dan memeluk dengan kasih. Kita teramat kehilangan, tapi langit lebih bahagia menerima tamu agung. Figur yang semasa hidupnya lebih banyak memberi daripada meminta, lebih sering mendoakan daripada didoakan. kini beliau telah tiada hanya kenangan , semangat , motivasi yang beliau tanamkan hendaknya bisa kita teladani agar menjadi Amal Jariyah yang tidak akan putus Amal Beliau dan do'a yang bnayak dipanjatkan untuk Beliau
Beliau yang meninggalkan Seorang Istri Nyai Hj. Ismah Karimah dan Meninggalkan Delapan Orang Anak yang Beliau sudah membekali semua anak-anaknya dengan pendidikan terbaiknya , tercatat putra pertamanaya dengan alumni Al Anwar Sarang dan Al Ahgaf Yaman , Putra ke-tiga Belajar/Santri di Cham International Islamic Center (Markaz as-Syam al Islami ad Dauly) Damascus Syria , Putra ke-empat dan Putri ke-lima masih Menjadi Santri di PP Al Anwar Sarang , dan lainnya masih menjadi Santri di PP Besuk Pasuruan
Beliau yang aktif Silaturrahim , hingga jika ada acara yang mengundang Beliau dalam acara Pernikahan , Ta'ziyah wafat saudara / kerabat / Ulama' /Santri dll Beliau selalu menyempatkan datang , Beliau Akrab dengan semua Golongan lapisan Masyarakat . Beliau tidak segan mengajak semua anak cucu beliau, njebol oyot diajak silaturahim pada semua kerabat, yang jauh sekalipun, agar putra putri tidak kepaten obor.
Beliau yang aktif Silaturrahim juga Aktif dalam kegiatan Silaturrahim Bani Dawud Tamim Marfu'ah dan seringkali menjadi perwakilan dari Bani Ja'far Shodiq , Beliau yang dari Keturunan DTM merupakan Putra Kandung dari KH. Misbahul Munir Ahmad dan Putra yang dibesarkan dan diasuh oleh KH. Ma'sum Ahmad dengan KH. Muhammad Safi' bin KH. Misbahul Munir bin KH. Ahmad Marzuki bin Nyai Fatimah binti KH. Ja'far Shodiq bin KH. Dawud ( DTM )
Baca juga silsilah Beliau (CA.4.C.2.)
WAFAT HJ. MASNUNAH BINTI H. ABDUL GHONI
( GADING - PASURUAN )
Kabar yang disampaikan dengan penerusan di WA Group Bani Dawud Tamim Marfu'ah oleh Ust. Mulham Choiri di Jam 06:23 WIB dengan isi " Assalamu'alaikum . Wb. Wb.
Inna lillahi wa Inna ilaihi roji'un telah wafat Hj. Masnunah binti H. Abd. Ghoni pada hari ini Jum'at 30 mei 2025 dimakamkan di qurban Winongan pas setelah shalat Jum'at , Hj masnunah binti abdul Ghani binti Hj Masmira binti Hj siti Maimuna Binti KH abd ghofur / kyai Sepuh Gentong "
Beliau :
HJ. MASNUNAH BINTI H. ABDUL GHONI
Wafat pada :
Jum’at, 30 Mei 2025 / 03 Dzul-Hijjah 1446)
Beliau yang bertempat tinggal di Jl. raya Kurban , Gading , Winongan Pasuruan tersebut dimakamkan setelah di lakukan prosesi Pemulasaran Jenazah dan di Sholatkan setelah Sholat Jum'at dengan dimakamkan di Makam yang terletak di Jl. Kurban, Winongan
Beliau yang merupakan Putri ke-empat dari . H. Abdul Ghoni bin Dahlan & Hj. Kholiqoh binti ...... ( BA.7.E.2.) dari Keluarga Besar Bani Masyrifah adalah dengan urutan Hj Masnunah binti H. Abdul Gh0ni binti Hj Masmira binti Hj siti Maimuna Binti KH abd ghofur / kyai Sepuh Gentong bin Masyrifah binti Dawud ( DTM )
WAFAT NYAI HJ. IFFAT NAWAWI BINTI KH. NAWAWI MUHAMMAD
( PP DARUT TA'LIM ANNAWAWI )
Kabar duka yang datang dari beberapa WA Group dan dari WAG Bani Dawud Tamim Marfu'ah disampaikan pagi hari oleh " Fathimah Alhasyimi “ yang meneruskan berita yang disampaikan dari Darut Ta'lim Annawawi dan di konfirmasi ke Putri ke-empat Beliau , yang merupakan istri dari Ust. H. Ahmad Mujab yang infonya Umi Beliau wafat di rumah dengan dimungkinkan setelah Sholat Shubuh .
Beliau :
NYAI HJ. IFFAT NAWAWI
Wafat pada :
Jum'at , 16 Mei 2025 / 18 Dzul-Qo’dah 1446
Beliau ( Hj. Iffat Nawawi ) dikenal sebagai sosok yang sangat dihormati di kalangan pesantren, khususnya di lingkungan Pondok Pesantren Darut Ta’lim Annawawi yang beralamat di Jl. Srengganan Lebar No. 30–32, Surabaya , Beliau yang sebelumnya bermukim di Kajen bersama Suami Beliau " KH Nu'man Thohir bin KH. Thohir Nawawi " sebagai pengasuh Pondok Pesantren Kulon Banon, Pati - Jawa Tengah .
Beliau yang setelah ditinggal wafat lebih dulu oleh suami tercinta " KH. Nu'man Thohir " pada 01 Maret 2014/29 robi'ul ahir 1435 H , Beliau kembali ke Surabaya dan saat ini Beliau menyusul wafat pada usia ..... th .
Beliau yang merupakan putri tertua dari KH. Nawawi Muhammad bin KH. Muhammad Hasbulloh & Nyai Hj. Alifah Husnan , merupakan Kakak dari KH. Azmi Muhammad ( Ketua Takmir Masjid Agung Sunan Ampel Surabaya ) yang juga sudah lebih dahulu wafat , Jenazah Beliau dimakamkan sore hari setelah prosesi Pemulasaran Jenazah dan di Sholatkan di Masjid Agung Sunan Ampel Surabaya dan dimakamkan di lokasi Keluarga Beliau di makamkan di Komplek Makam Sunan Ampel - Surabaya .
.
Silsilah Beliau di Keluarga Besar Bani Dawud Tamim Mar'fu'ah adalah Nyai Hj. Iffat Nawawi binti KH. Nawawi Muhammad bin KH. Muhammad Hasbulloh bin KH. Hasbulloh bin KH. Ja'far Shodiq bin Dawud ( DTM )
Sedangkan Suami Beliau yang Merupakan Putra KH. Thohir Nawawi & Nyai Roudhoh merupakan saudara Tiri ( Beda Aba ) dengan Nyai Hj. Fatimatus Zahro istri dari KH. Ma'sum bin Ahmad Marzuki ( CA.4.A.) Pendiri/pengasuh Pondok Pesantren Al-Hidayah Ketegan - Tanggulangin - Sidoarjo
Baca juga silsilah Beliau (CB.2.A.1.)
WAFAT MAMLU'ATUN NI'AM ( LULUK ) BINTI ABDULLOH IQNA'
( Jl. Masjid Barat Singosari - Malang )
Kabar duka yang datang dari putra Beliau di pagi hari jam 10:00 WIB dari Ruang IGD RSUD Syaiful Anwar Malang , Beliau yang kelahiran Juli 1967 , dan dibesarkan di Komplek Pondok Pesantren Buduran-Sidoarjo serta dinikahi oleh H. Muhammad Ghufron dan bertempat tinggal di Jl. Masjid Barat - Candirenggo - Singosari - Malang menghembuskan Nafas terahir setelah menjalani perawatan intensif akibat dari penyakit yang dideritanya di Ruang Rawat Inap IGD RSUD Syaiful Anwar Malang
Beliau :
MAMLU'ATUN NI'AM ( LULUK )
Wafat pada :
Selasa, 13 Mei 2025 / 15 Dzul-Qo’dah 1446 ( Sekitar jam 10:00 WIB )
Beliau ditinggal wafat lebih dulu oleh suami tercinta " H. Muhammad Ghufron " tersebut wafat pada usia 57 th . dan dimakamkan sore hari jam 15:15 WIB setelah prosesi Pemulasaran Jenazah dan di Sholatkan di Masjid An-Nur Jl. Masjid barat dengan dimakamkan yang pada lokasi yang sama dengan pemakaman Almarhum Suami tercinta di Pemakaman Kadipaten - Candirenggo - Singosari - Malang .








Beliau yang dikaruniahi empat orang anak tersebut dengan tiga putra/putri yang sudah pada berkeluarga dan memberikan cucu , meninggalkan putra / putri / cucu yang Sholeh / Sholehah " Insyaalloh " akan memberikan sumbangan Amal yang terputus pahala amalnya disamping Ilmu yang bermanfaat yang telah diberikan Beliau ke anak & cucunya .
Beliau yang merupakan merupakan Putri Ke-Enam (6) dari Hj. Choiriyah binti KH. Hasan Makki & Abdulloh Iqna' bin Iqna' , yang dari Bani Dawud Tamim Marfu'ah (DTM ) dengan silsilah
Mamlu'atun Ni'am binti Hj. Choiriyah binti KH. Hasan Makki bin Nyai Maimunah binti KH. Alwi bin KH. Tamim ( DTM )
Baca juga silsilah Beliau (DC.1.A.6.)
WAFAT dr. H. MUHAMMAD THOHIR, Sp.KJ. BIN KH. THOHIR SYAMSUDDIN
( Direktur pertama Rumah Sakit Islam (RSI) Surabaya )
Kabar duka yang datang dari beberapa WA Group dan juga dari WAG Bani Dawud Tamim Marfu'ah ." Innalillahi wa innailaihii Rooji'uun.telah berpulang kerahmatullah KH.dr.Muhammad Thohir.jam 04.20.di RSI A.YANI. Sholat jemazah akan dilaksanakan dimasjid Alhaq pd waktu sholat jum'at. " Begitu berita duka yang tersebar di beberapa WAG . Beliau sempat dirawat di rumah sakit yang didirikan para tokoh NU Surabaya, selama beberapa hari sebelumnya
Beliau :
dr. H. MUHAMMAD THOHIR, Sp.KJ. BIN KH. THOHIR SYAMSUDDIN
Wafat pada :
Jum'at , 03 November 2023 / 19 Robi'ul Ahir 1445
Beliau yang lahir dari seorang ayah bernama KH. Thohir Syamsuddin di Paneleh, Surabaya , Beliau ( dr. H. Muhammad Thohir ) sejak kecil sudah terbiasa dengan organisasi pergerakan, aktif di IPNU Kota Surabaya seangkatan dengan Almarhum Syumli Sadeli dan Sholeh Hayat, Wakil Katib PWNU Jatim saat ini. Ketika kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Dokter Muhammad aktif di organisasi kemahasiswaan NU, PMII hingga pernah menjadi pimpinannya. “Salah satu jasa beliau, mengupayakan kantor PMII yang kemudian tukar guling dengan Gedung Gramedia di Jalan Basuki Rahmad Surabaya,
Setelah lulus dari Kedokteran, dokter muda NU era 1980-an itu bertugas di beberapa tempat, mulai dari RS Pasuruan hingga menjadi Direktur RS Jiwa Menur Surabaya. dan "dipasrahi" oleh tokoh NU Surabaya KH Zakky Ghufran (Ketua Yayasan RSI Surabaya) untuk menjadi Direktur RSI Surabaya pada 1975 -1986 . Jasanya selama memimpin RSI Surabaya adalah ikhtiar mengupayakan perluasan RSI ke Jemursari dengan mencarikan terobosan pendanaan ke IDB hingga RSI Jemursari berdiri sekarang."Bersama KH. Zakky Ghufran, beliau kemudian menyerahkan RSI Surabaya kepada NU, yang pengelolaannya akhirnya ditangani PBNU sejak masa KH Hasyim Muzadi menjadi Ketua Umum PBNU
Dokter Muhammad dikenal aktif di Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) sejak berdiri di bawah kepemimpinan BJ Habibie. Putra Kiai Thohir Syamsuddin (almaghfurlah) ini pernah menduduki jabatan/ profesi antara lain, Anggota MPR RI, Ketua ICMI pusat; Direktur Rumah Sakit Islam Surabaya (RSIS); Direktur RSJ Menur Surabaya; Dosen (psikiater) FK Unair, Direktur Pendidikan Yayasan RSIS, Instruktur Nara Qualita Ahsana (Pusat Pengembangan Sumber Daya Insani di Surabaya).
Almarhum sesaudara dengan KH.Anas Thohir yg juga pejuang NU..dan perintis majalah Aula NU Jawa Timur. Beliau ( dr. H. Muhammad Thohir ) Disamping dikenal dengan profesi dokter dan pejuang organisasi NU di bidang kesehatan dan pendidikan, almarhum juga rajin menulis. Beberapa buku yang pernah diterbitkan: Ayat-Ayat Tauhid, Maghfirah Total, Menjadi Manusia Pilihan dengan Jiwa Besar (10 Langkah Praktis Menyehatkan Jiea) dan Tafakur Umat Qurani yang diterbitkan oleh Penerbit Gramedia. Dokter Muhammad juga aktif menulis Puisi agamis. dan pernah diberikan sebagai cendera mata saat pertemuan Silaturrahim & Halal bi Halal Bani Dawut Tamim Marfu'ah saat di laksanakan di Gubeng - Surabaya
Beliau yang merupakan Putra dari KH. Thohir Syamsudin tersebut meneruskan Abah nya ( KH. Thohir Syamsuddin ) yang Aktif bersilaturrahim dan mempertemukan Saudara-saudara se Nasab dari Dzurriyah Bani Dawud tamim Marfu'ah , bersama KH. Ahmad Rifa'i ( Singosari ) , KH. Munir mawardi ( Pondok Pesantren Al Muniroh, yang terletak di Desa Ujungpangkah - Gresik ) , KH. Chasbulloh ( Gentong - pasuruan ) juga menyusun Buku " Silsilah Famili Dawud Tamim ( Marfu'ah )" .dan di teruskan dengan Putranya ( Alm. dr. H. Muhammad Thohir ) Aktif dan menjadi Pengurus di Bani Dawud Tamim Marfu'ah .
Beliau yang merupakan Putra dari Suami Nyai Hj. Hasanah binti KH. Basuni bin KH. Ja'far Shodiq bin Dawud ( DTM ) beristrikan Hyai Hj. Dra. Diana Cholidah dan dikaruniahi 2 orang anak Dr. Hj. Fatimah Zahro dan Eldin Muhammad Shidqi
Sedangkan Istrinya tersambung dengan keluarga Bani Shiddiq Jember. Istri almarhum adalah putri KH Abdullah Shiddiq, Ketua PWNU Jawa Timur era 1970-1980an. Tidak mengherankan jika almarhum ikut membantu pendirian RSI Pati, kerena dari jalur istri tersambung dengan para pejuang NU di kota tersebut.
Beliau di Makamkan di makam Keluarga Kawasan Pondok Pesantren Ash-Shiddiqi Jember
Baca juga silsilah Beliau (CB.2.A.1.)

WAFAT HJ. DJAMILAH HASAN MAKKI
( Istri KH. Hasan Makki Mojokerto )
Dibulan yang dimuliakan Alloh.S.WT dengan Perintah Puasa didalamnya yakni Bulan Romadhon , dan dipenghujungnya yang dimuliakan dengan Adanya Fadhilah " lailatur Qodar " dan di hari yang diutamakan dari 6 hari yang lainnya yakni hari Jum'at , Ada kabar Duka dari keluarga Mojokerto, Wafatnya Bunyai Sepuh dari Keluarga Besar Bani Alwi
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Telah berpulang ke Rahmatulloh ibu Hj Djamilah , Semoga diampuni dosanya dan diterima amal ibadahnya " Demikian Berita yang disampaikan Lailatus Syarifah ( Merupakan puti Beliau ) dalam , Disampaikan Beliau :
HJ. DJAMILAH BINTI H. THOYIB
Wafat pada :
Jum'at , 29 April 2022 / 27 Romadhon 1443 H , Jam 04:00 WIB
Nyai Hj. Djamilah yang merupakan istri dari KH. Makki (Alm) , Wafat di Rumah Jl. KH Mas Mansyur , Gedongan , magersari-Mojokerto , dalam Usianya yang ke 88 tahun ( lahir Th.1934 ) .Beliau dari pernikahannya dg KH Makki mempunyai 7 orang Anak , yang saat ini semua sudah pada berkeluarga .
Wafat Jam 04:00 WIB di Rumah dengan di Gedongan-Mojokerto yang masih jadi satu rumah dengan Putra Beliau M. Zainuddin yang merupakan Putra tertua , Wafat di Usia ke 88 Tahun dengan sebelumnya tanpa ada tanda-tanda dan tanpa keluhan sakit berarti ,hanya sakit karena Usia. Dimakamkan di Pemakaman Losari-Mojokerto setelah dilakukan Sholat Jenazah di rumah Duka dengan bergantian berjama'ah , diberangkat dari Rumah sekitar Jam 08:45 WIB dan Sampai di Pemakaman beberapa saat dengan ditempatkan Makam bersebelahan dengan makam Almarhum KH Hasan Makki
Beliau merupakan Istri dari KH. Hasan Makki yang tersambung dalam Dzurriyah Bani Dawud Tamim Marfu'ah (DTM) dengan silsilah KH. Hasan Makki bin Maimunah binti KH. Alwi bin Tamim (DTM )
Baca juga silsilah Beliau
0 comments:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Komentar yang sekaligus sebagai Informasi dan Diskusi Kita , Bila Belum ada Jawaban Akan secepatnya ditindaklanjuti